Apa itu Jaringan Ad Hoc ?
Jaringan Ad-hoc
adalah salah satu jenis dari Wireless Local Area Network (WLAN) yang terdiri
dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara langsung
tanpa melibatkan node perantara seperti access point. Setiap node pada jaringan
ad-hoc memiliki interface wireless. Node-node dalam jaringan ad hoc bersifat
dinamis dan dapat berubah-ubah.
Pada jaringan ad hoc
setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima informasi
tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena
itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan ad
hoc tersebut.
Karakteristik Jaringan Ad Hoc
Node-node pada
jaringan Ad Hoc tidak hanya berperan sebagai pengirim dan
penerima data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang
lainnya, misalnya mempunyai kemampuan layaknyarouter. Dengan demikian
diperlukan adanya routing protokol dalam jaringan Ad
Hoc untuk menunjang proses kirim terima antar node-nodenya. Berikut
beberapa karakteristik jaringan Ad Hoc :
a.
Multiple wireless link : setiap node yang
mempunyai sifat mobility dapat memiliki beberapa interface yang terhubung ke
beberapa node lainnya.
b.
Dynamic topology : dikarenakan sifat node yang
mobile, maka topologi jaringannya dapat berubah secara random/acak. Sebagai
akibatnya routing protocol mempunyai masalah yang lebih kompleks
dibandingkan dengan jaringan wired dengan node yang tetap.
c.
Limited resources : seperti
jaringan wireless lainnya, jaringan Ad Hoc dibatasi oleh
masalah daya dan kapasitas memori.
Membangung Jaringan Ad Hoc ,Berikut langkah langkahnya :
sikan terlebih dahulu
IP address yang dijadikan sebagai access point dengan memilih menu Network pada
Start Menu.
Pada Network Sharing
Center pilih link Manage Network Connections.
Setelah masuk Network
Connection klik kanan pada Wireless Network Connection.
Pada Wireless Network
Connection Properties, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) lalu klik
command button Properties.
Isikan IP
Address pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) Properties (Misal IP Kelas
C 192.168.2.1 SM. 255.255.255.0) kemudian pilih OK.
Untuk memulai
settingannya, klik Start Menu, Klik Kanan Network kemudian pilih Properties
pada pop up menu.
Pada Network and
Sharing Center, pilih Set up a connection or network
Pada dialog Set up a
connection or network pilih Set up wireless ad hoc (computer to computer)
network kemudian Next
Pilih Next pada
informasi mengenai jaringan ad hoc
Isikan nama jaringan
ad hoc Anda, kemudian isikan tipe pengamanan. Bisa berupa WEP dengan memasukan
kata kunci pada textbox security key/Passphrase, ataupun bisa Open (tanpa kata
kunci). Kemudian pilih Next Access point jaringan ad-hoc pada Windows Vista
telah selesai dibuat, untuk mengakses access point ini dari komputer lainnya
(Windows Vista) bisa dengan memilih Start Menu, kemudian pilih Connect to
(dengan mengisikan IP Address pada Wireless NIC dengan class yang sama terlebih
dahulu, misal 192.168.2.2)
Kemudian pilih Access
Point yang telah dibuat di komputer telah dibuatkan access point tadi. Isikan
network key seandainya access point tersebut mempunyai Network Authentication
selain shared dan Open
Kelebihan Jaringan Ad Hoc
Bentuk komunikasi
jaringan wireless yang sederhana sehingga konfigurasinya tidak rumit. Selain
itu mode ini akan lebih tepat diterapkan ketika wireless infrastructure tidak
tersedia dan layanan seperti client server tidak diperlukan.
Kelemahan Jaringan Ad Hoc
Jaringan wireless
Ad-Hoc ini akan dapat menimbulkan kekacauan bagi jaringan wireless yang sebenarnya,
karena jaringan Ad-Hoc ini mungkin akan menggunakan bandwidth frekuensi yang
terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya. Jadi, antara
jaringan Ad-Hoc dengan jaringan wireless sesungguhnya harus saling berbagi
bandwidth frekuensi.
Masalah lain yang
dapat ditimbulkan dengan adanya jaringan Ad-Hoc ini adalah keamanan jaringan
utama yang menjadi terbuka. Jaringan wireless Ad-Hoc ini dapat dijadikan
gateway bagi para penyusup untuk masuk ke dalam jaringan utamanya. Hal ini
disebabkan karena jaringan ini sangat sulit untuk diatur secara terpusat selain
itu sulit juga memonitor jaringan.
Jaringan ini merupakan jaringan wireless multihop
yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik
dan spontan,yang dapat diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan
infrastruktur (seluler ataupun PSTN) yang
telah ada.Contoh mobile node itu sendiri adalah Laptop/notebook,PDA,ponsel).
Jaringan Adhoc sendiri bersifat sementara.Dibuat dan diaplikasikan pada berbagai kondisi situasi tertentu sebagai media untuk menyebarkan dan berbagi informasi di antara sesama user yang terhubung kejaringan adhoc itu sendiri.Berikut contoh penggunaan jaringan adhoc :
telah ada.Contoh mobile node itu sendiri adalah Laptop/notebook,PDA,ponsel).
Jaringan Adhoc sendiri bersifat sementara.Dibuat dan diaplikasikan pada berbagai kondisi situasi tertentu sebagai media untuk menyebarkan dan berbagi informasi di antara sesama user yang terhubung kejaringan adhoc itu sendiri.Berikut contoh penggunaan jaringan adhoc :
1.
Jaringan Adhoc dapat digunakan pada
situasi emergency atau gawat darurat didaerah yan terkena bencana seperti
gempabumi yang mengakibatkan tidak adanya infastruktur yang mendukung, sehingga
memerlukan jaringan komunikasi sementara untuk berbagi informasi.
2.
Misal anda menggunakan laptop dan
ingin bertukar/sharing file ama kawan anda, tetapi tidak ada flashdisk ataupun
sinyal wireless yang dapat digunakan untuk tujuan anda itu, anda dapat
menggunakan jaringan adhoc untuk transfer file tersebut
3.
Contoh penggunaan lainnya adalah
seperti yang biasa saya lakukan bersama kawan-kawan seperjuangan saya dikelas
untuk bermain game local Warcraft Dota Allstars, itu loh game yang dah lama
entu. Dulu saya ama kawan-kawan kalau mau maen local harus menggunakan kabel
LAN dulu baru bisa maen sama”.Setelah mengetahui guna jaringan adhoc sekarang
jadi make Adhoc terus dah buat main.
Keunggulan
Jaringan Ad Hoc:
Keunggulan jaringan ad hoc dibanding dengan jaringan seluler ataupun jaringan
infrastruktur yang ada sekarang meliputi:
Keunggulan jaringan ad hoc dibanding dengan jaringan seluler ataupun jaringan
infrastruktur yang ada sekarang meliputi:
1.
Setting access point yang permanen ataupun backbone dari
infrastruktur tidak selalu mudah, mengingat.
2.
Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga
mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada
ataupun tidak berfungsi lagi.
3.
Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses
informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga
pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
4.
Jaringan ad hoc ini dapat digunakan untuk waktu yang singkat
(short-term usage) ataupun fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena
jaringan ini memang bersifat sementara.
5.
Jaringan ini dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi
baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi
(scalability). Standar jaringan ad hoc adalah IEEE 802.11 merupakan standar
transmisi data wireless digital pada band frekuensi 2.4 GHz Industrial,
Scientific, and Medicine (ISM), sebagai pendukung wireless LAN antara komputer
portabel dan jaringan infrastruktur tetap (seluler dan PSTN). Standar ini juga
menjelaskan layer fisik dan protokol MAC. Teknologi yang digunakan pada standar
ini adalah direct sequence spread spectrum yang dapat mencapai laju bit hingga
11 Mbps pada band frekuensi 2.4 GHz. Pada masa yang akan datang laju bit bisa
mencapai 54Mbps pada band frekuensi 5GHz. Sedangkan metode akses IEEE 802.11
protokol MAC adalah Distributed Coordination Function, yaitu protokol MAC
Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA).
Permasalahan
akan muncul pada jaringan ad hoc seperti kasus yang terjadi pada jaringan
wireless umumnya, yaitu:
Ø Keterbatasan
jaringan wireless itu sendiri, di mana :
1.
Packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi
mengalami kesalahan (error).
2.
Kapasitas link yang bervariasi.
3.
Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada
dalam area cakupan.
4.
Bandwidth komunikasi yang terbatas.
5.
Terjadi distorsi pada komunikasi karena pengaruh alam.
Ø Keterbatasan
pergerakan mobile node, karena
1.
Selalu bersifat dinamis sehingga merubah topologi dan rute.
Ø Keterbatasan
mobile node itu sendiri, yaitu:
1.
Lifetime baterai yang singkat.
2.
Kapasitas kemampuan jangkauan mobile node.
Kelebihan Wireless Ad Hoc :
Cepat dan sederhana
implementasinya
Fleksibel
Mudah dan murah
Relatif aman
Mendukung banyak
koneksi sekaligus selama masih dalam jangkauan sinyal
Kelemahan Wireless Ad
Hoc :
Keamanan data sangat
rentan
Jangkauan sangat
terbatas
Interferensi
gelombang radio
Fungsi Ad Hoc
·
Dapat
saling berkomunikasi satu sama lain dengan metode peer-to-peer (tidak ada yang
berfungsi sebagai server) langsung melalui perangkat wireless.
·
Perangkat
berkemampuan wireless (laptop, PDA, dll) dapat bertindak sebagai sebuah node
yang independen dan membentuk sebuah jaringan sendiri.
·
Untuk
membuat / memperluas jaringan computer dengan menggunakan fasilitas WiFi pada
computer tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ika Ristanti. 2013. Informasi Jaringan Ad Hoc, http://ikaristanti09.blogspot.com/2013/02/apa-itu-jaringan-ad-hoc.html, ( diakses 23
Februari 2013 )
Sharing Dunia IPTEK. 2012. Mengenal Apa itu Jaringan AdHoc, http://sharing-dunia-iptek.blogspot.com/2012/10/mengenal-apa-itu-jaringan-adhoc.html, ( diakses 07
Oktober 2012 )
Rizki Dian Fitrianto,
Satrio Danuasmo, Muhammad Haris Wibowo, Saga Arifaldy. Kelebihan & Kekurang, dan Fungsi Wireless Ad Hoc, nyeloteh.files.wordpress.com/.../wireless_adhoc1.pptx
/ https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&ved=0CHIQFjAH&url=http%3A%2F%2Fnyeloteh.files.wordpress.com%2F2010%2F01%2Fwireless_adhoc1.pptx&ei=bVbwUabZEIKOrQeB64DoBA&usg=AFQjCNFKRxWCo1VNfeqYmNetJa--kCWMqQ&sig2=GFhHHCeG-8J8gIbt1jzHBA&bvm=bv.49784469,d.bmk
Affan Dhia Ardhiva.
2013. Fungsi Ad Hoc, ( 26 Juli 2013 )