Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pengikut

RSS

Apa itu Jaringan Ad Hoc ?

Apa itu Jaringan Ad Hoc ?
Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless Local Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan node perantara seperti access point. Setiap node pada jaringan ad-hoc memiliki interface wireless. Node-node dalam jaringan ad hoc bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah.
Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan ad hoc tersebut.

Karakteristik Jaringan Ad Hoc
Node-node  pada jaringan Ad Hoc  tidak hanya berperan sebagai pengirim dan penerima data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang lainnya, misalnya mempunyai kemampuan layaknyarouter. Dengan demikian diperlukan adanya routing protokol dalam jaringan Ad Hoc untuk menunjang proses kirim terima antar node-nodenya. Berikut beberapa karakteristik jaringan Ad Hoc :
a.    Multiple wireless link : setiap node yang mempunyai sifat mobility dapat memiliki beberapa interface yang terhubung ke beberapa node lainnya.
b.    Dynamic topology : dikarenakan sifat node yang mobile, maka topologi jaringannya dapat berubah secara random/acak. Sebagai akibatnya routing protocol mempunyai masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan wired dengan node yang tetap.
c.    Limited resources : seperti jaringan wireless lainnya, jaringan Ad Hoc dibatasi oleh masalah daya dan kapasitas memori.
Membangung Jaringan Ad Hoc ,Berikut langkah langkahnya :
sikan terlebih dahulu IP address yang dijadikan sebagai access point dengan memilih menu Network pada Start Menu.
Pada Network Sharing Center pilih link Manage Network Connections.
Setelah masuk Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection.
Pada Wireless Network Connection Properties, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) lalu klik command button Properties.
 Isikan IP Address pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) Properties (Misal IP Kelas C 192.168.2.1 SM. 255.255.255.0) kemudian pilih OK.
Untuk memulai settingannya, klik Start Menu, Klik Kanan Network kemudian pilih Properties pada pop up menu.
Pada Network and Sharing Center, pilih Set up a connection or network
Pada dialog Set up a connection or network pilih Set up wireless ad hoc (computer to computer) network kemudian Next
Pilih Next pada informasi mengenai jaringan ad hoc
Isikan nama jaringan ad hoc Anda, kemudian isikan tipe pengamanan. Bisa berupa WEP dengan memasukan kata kunci pada textbox security key/Passphrase, ataupun bisa Open (tanpa kata kunci). Kemudian pilih Next Access point jaringan ad-hoc pada Windows Vista telah selesai dibuat, untuk mengakses access point ini dari komputer lainnya (Windows Vista) bisa dengan memilih Start Menu, kemudian pilih Connect to (dengan mengisikan IP Address pada Wireless NIC dengan class yang sama terlebih dahulu, misal 192.168.2.2)
Kemudian pilih Access Point yang telah dibuat di komputer telah dibuatkan access point tadi. Isikan network key seandainya access point tersebut mempunyai Network Authentication selain shared dan Open
Kelebihan Jaringan Ad Hoc
Bentuk komunikasi jaringan wireless yang sederhana sehingga konfigurasinya tidak rumit. Selain itu mode ini akan lebih tepat diterapkan ketika wireless infrastructure tidak tersedia dan layanan seperti client server tidak diperlukan.
Kelemahan Jaringan Ad Hoc
Jaringan wireless Ad-Hoc ini akan dapat menimbulkan kekacauan bagi jaringan wireless yang sebenarnya, karena jaringan Ad-Hoc ini mungkin akan menggunakan bandwidth frekuensi yang terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya. Jadi, antara jaringan Ad-Hoc dengan jaringan wireless sesungguhnya harus saling berbagi bandwidth frekuensi.
Masalah lain yang dapat ditimbulkan dengan adanya jaringan Ad-Hoc ini adalah keamanan jaringan utama yang menjadi terbuka. Jaringan wireless Ad-Hoc ini dapat dijadikan gateway bagi para penyusup untuk masuk ke dalam jaringan utamanya. Hal ini disebabkan karena jaringan ini sangat sulit untuk diatur secara terpusat selain itu sulit juga memonitor jaringan.
Jaringan ini merupakan  jaringan wireless multihop yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik dan spontan,yang dapat diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan infrastruktur (seluler ataupun PSTN) yang
telah ada.Contoh mobile node itu sendiri adalah Laptop/notebook,PDA,ponsel).
Jaringan Adhoc sendiri bersifat sementara.Dibuat dan diaplikasikan pada berbagai kondisi situasi tertentu sebagai media untuk  menyebarkan dan berbagi informasi di antara sesama user yang terhubung kejaringan adhoc itu sendiri.Berikut contoh penggunaan jaringan adhoc :


1.        Jaringan Adhoc dapat digunakan pada situasi emergency atau gawat darurat didaerah yan terkena bencana seperti gempabumi yang mengakibatkan tidak adanya infastruktur yang mendukung, sehingga memerlukan jaringan komunikasi sementara untuk berbagi informasi.
2.        Misal anda menggunakan laptop dan ingin bertukar/sharing file ama kawan anda, tetapi tidak ada flashdisk ataupun sinyal wireless yang dapat digunakan untuk tujuan anda itu, anda dapat menggunakan jaringan adhoc untuk transfer file tersebut
3.        Contoh penggunaan lainnya adalah seperti yang biasa saya lakukan bersama kawan-kawan seperjuangan saya dikelas untuk bermain game local Warcraft Dota Allstars, itu loh game yang dah lama entu. Dulu saya ama kawan-kawan kalau mau maen local harus menggunakan kabel LAN dulu baru bisa maen sama”.Setelah mengetahui guna jaringan adhoc sekarang jadi make Adhoc terus dah buat main.

Keunggulan Jaringan Ad Hoc:
Keunggulan jaringan ad hoc dibanding dengan jaringan seluler ataupun jaringan
infrastruktur yang ada sekarang meliputi:
1.    Setting access point yang permanen ataupun backbone dari infrastruktur tidak selalu mudah, mengingat.
2.    Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
3.    Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
4.    Jaringan ad hoc ini dapat digunakan untuk waktu yang singkat (short-term usage) ataupun fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
5.    Jaringan ini dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability). Standar jaringan ad hoc adalah IEEE 802.11 merupakan standar transmisi data wireless digital pada band frekuensi 2.4 GHz Industrial, Scientific, and Medicine (ISM), sebagai pendukung wireless LAN antara komputer portabel dan jaringan infrastruktur tetap (seluler dan PSTN). Standar ini juga menjelaskan layer fisik dan protokol MAC. Teknologi yang digunakan pada standar ini adalah direct sequence spread spectrum yang dapat mencapai laju bit hingga 11 Mbps pada band frekuensi 2.4 GHz. Pada masa yang akan datang laju bit bisa mencapai 54Mbps pada band frekuensi 5GHz. Sedangkan metode akses IEEE 802.11 protokol MAC adalah Distributed Coordination Function, yaitu protokol MAC Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA).

Permasalahan akan muncul pada jaringan ad hoc seperti kasus yang terjadi pada jaringan wireless umumnya, yaitu:
Ø  Keterbatasan jaringan wireless itu sendiri, di mana :

1.    Packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
2.    Kapasitas link yang bervariasi.
3.    Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
4.    Bandwidth komunikasi yang terbatas.
5.    Terjadi distorsi pada komunikasi karena pengaruh alam.

Ø  Keterbatasan pergerakan mobile node, karena
1.    Selalu bersifat dinamis sehingga merubah topologi dan rute.

Ø  Keterbatasan mobile node itu sendiri, yaitu:
1.    Lifetime baterai yang singkat.
2.    Kapasitas kemampuan jangkauan mobile node.

Kelebihan Wireless  Ad Hoc :
  Cepat dan sederhana implementasinya
  Fleksibel
  Mudah dan murah
  Relatif aman
  Mendukung banyak koneksi sekaligus selama masih dalam jangkauan sinyal
Kelemahan Wireless Ad Hoc :
  Keamanan data sangat rentan
  Jangkauan sangat terbatas
  Interferensi gelombang radio
Fungsi Ad Hoc
·        Dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan metode peer-to-peer (tidak ada yang berfungsi sebagai server) langsung melalui perangkat wireless.
·        Perangkat berkemampuan wireless (laptop, PDA, dll) dapat bertindak sebagai sebuah node yang independen dan membentuk sebuah jaringan sendiri.
·        Untuk membuat / memperluas jaringan computer dengan menggunakan fasilitas WiFi pada computer tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ika Ristanti. 2013. Informasi Jaringan Ad Hoc, http://ikaristanti09.blogspot.com/2013/02/apa-itu-jaringan-ad-hoc.html, ( diakses 23 Februari 2013 )

Sharing Dunia IPTEK. 2012. Mengenal Apa itu Jaringan AdHoc, http://sharing-dunia-iptek.blogspot.com/2012/10/mengenal-apa-itu-jaringan-adhoc.html, ( diakses 07 Oktober 2012 )


Affan Dhia Ardhiva. 2013. Fungsi Ad Hoc, ( 26 Juli 2013 )


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

XTKJSMKN1CEMPAGA.blogspot.com mengatakan...

sangat bermanfaat

iesheiajaey mengatakan...

Punta Cana Casino & Hotel - MapyRO
Punta Cana Casino & Hotel. 목포 출장샵 Punta Cana 익산 출장마사지 Resort is 정읍 출장안마 situated near 김해 출장샵 the historic Casino of Punta Cana. Find driving directions, reviews 문경 출장안마 and information.

Posting Komentar