Informasi Mengenai Klasifikasi
Jaringan Berdasarkan
Berdasarkan Jangkauan.
3 Macam Jangkauan :
…………………………………………………………………
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan.
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar.
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.
Berdasarkan Cara Komunikasi (Protocol).
Protokol adalah aturan-aturan main
yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan,
aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau
metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan
transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai
berikut :
a. Ethernet
Ethernet menggunakan metode akses
yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/ Collision Detection).
Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam
kabel dari network sebelum mengirimkansesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan
tidak ada aktifitas atau bersih komputerakan mentransmisikan data, jika ada
transmisi lain di dalam kabel, komputer akanmenunggu dan akan mencoba kembali
transmisi jika jaringan telah bersih.kadangkala dua buah komputer melakukan
transmisi pada saat yang sama, ketikahal ini terjadi, masing-masing komputer
akan mundur dan akan menunggukesempatan secara acak untuk mentransmisikan data
kembali. metode ini dikenaldengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada
kecepatan transmisi dari network.
Protokol Ethernet dapat digunakan
untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat
ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic
pada kecepatan 10 Mbps.
b. Local Talk
Local Talk adalah sebuh protokol
network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer
Macintosh. Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier
Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama
dengan CSMA/CD. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan
untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi
Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan
tambahan aplikasi khusus Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model
jaringan Garis Lurus , Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel
twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya.
Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
c. Token
Ring
Protokol Token di kembangkan oleh
IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token
dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token,
komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin.
Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam
sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya,
jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin
ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin
ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara
masing-masing komputer.
Protokol Token Ring membutuhkan
model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber
optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan
dengan perkembanganEthernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai
sekarang.
d. FDDI
Fiber Distributed Data
Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol
jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak
yang jauh. Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI
menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya
menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara
otomatis menggunakan ring yang kedua.
e. ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous
Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang
mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data
kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada
besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar.
ATM bekerja pada model topologi Bintang , dengan menggunakan Kabel fiber optic
ataupun kabel twisted pair . ATM pada dipakai oleh Internet
Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet
untuk klien mereka.
Berdasarkan
Media / Jalur Transmisi
Jenis
media transmisi
Guided Transmission
Media
Guided transmission media atau media
transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan
berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk
mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti
radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UPT), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang
berdekatan.
Ada
dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
1.
Kabel
STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel
yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel
(empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap
gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi
akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal hidung.
2.
Kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin
(twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP
mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis
media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang
berasal dari media di sekelilingnya.
Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang
menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk
mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena
kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi
dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis
kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin
coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan
kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat
ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena
menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan
sistem lain.
Kelemahan
kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif
besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika
kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat
berakibat putusnya hubungan.
Fiber Optic Kabel Kaca
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat
dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode
Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan
serat optik adalah
lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit
sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat,tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak
mudah terbakar.
Kelemahan
serat optik antara
lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke
cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur
pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan
tenaga yang ahli di bidang ini.
Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media
transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang
radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang
meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem
jaringan MAN,
warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Keuntungan
menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa
jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas,
frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang
kecil.
Kelemahan
gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti
hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi
utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi
lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi
satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit
tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga
buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat
menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan
satelit adalah
lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau
permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah,
meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik
secara komersial.
Kekurangannya
satelit adalah
keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan
ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric lossesyang besar
untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Adalah
jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke
transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara
menyeluruh ke setiap transmitter.
Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk
pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik
lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan
elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah
dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan
inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada
lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar
ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
Berdasarkan
Topologi
Topologi
jaringan dapat dikatakan bentuk atau arsitektur dari system jaringan yang
dibangun, meliputi jalur kabel, perangkat yang digunakan dalam jaringan
tersebut, dan juga termasuk software yang dipakai untuk pengelolaan (management) system
jaringan tersebut.
Ada
beberapa macam topologi yang dapat diterapkan pada jaringan komputer, antara
lain :
1.
Topologi Bus
atau Linier
Topologi
bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil. Jaringan
bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikutnya konektornya.
Alur kerja jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut.
Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih
dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan. Data akan dikirim
dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk menghindari
terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai ke
tujuan.
Topologi
bus memiliki kelebihan yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel.
Sedangkan kekurangannya antara lain :
·
Jika terjadi kerusakan pada salah
satu komputer saja, seluruh jaringan akan mati
·
Membutuhkan terminator pada kedua
ujung kabel utama
·
Jika terjadi kerusakan, cukup sulit
menemukan titik kerusakan
·
Tidak dapat digunakan untuk jaringan
skala besar sehingga saat ini topologi ini jarang digunakan
2.
Topologi ring
(cincin)
Jaringan
dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana
ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk
lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token
atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data
melalui media transmisi hingga sampai tujuan.
Dalam
topologi ring kemungkinan terjadinya collision (tumbukan data) dapat
dihilangkan. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini
relative lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki
jaringan relative tinggi.
3.
Topologi star
(bintang)
Pada
jaringa bertopologi star atau bintang setiap komputer terkoneksi ke jaringan
melewati sebuah hub atau switch yang berfungsi sebagai konsentrator. Semua
adata akan melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan.
Fungsi
hub atau switch adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan.
Selain itu hub atau switch juga berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal.
Keuntungan
menggunakan topologi star adalah :
·
Infrastrukturnya relative mudah
dibangun
·
Jika terjadi kerusakan pada salah
satu titik jaringan, koneksi jaringan secara keseluruhan tidak terganggu.
·
Kesalahan atau kerusakan yang
terjadi mudah dideteksi
Kekurangan topologi
star adalah :
·
Pemakaian kabel relative lebih banyak
dibandingkan dengan topologi bus
·
Jika hub atau switch rusak maka
seluruh jaringan yang terhubung melewati hub atau switch tersebut akan
terganggu.
·
Biaya pembangunannya relative lebih
mahal dibandingkan topologi bus.
4. Topologi tree
atau pohon
Jaringan
dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan
bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah
ada.
Keuntungan
topologi tree ini adalah :
·
Instalasi jaringan dari titik ke
titik pada masing-masing segmen
·
Didukung oleh banyak hardware dan
software
Kekurangan
topologi tree
·
Panjang segmen dibatasi oleh tipe
kabel yang digunakan
·
Jika jaringan utama rusak, maka
keseluruhan segmen akan rusak
·
Sulit dikonfigurasi, termasuk system
pengkabelannya.
5.
Topologi Mesh
atau web
Topologi
mesh atau web sering juga disebut topologi jaring. Dinamakan mash karena setiap
komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung. Pada praktiknya,
topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya
dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau internet
(karena itu disebut topologi web).
Keuntungan
topologi mash ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur
sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang dapat
digunakan.
Contoh
Gambar Beberapa Topologi :
Nama
|
Gambar
|
|
Topologi Bus atau Linier
|
|
|
Topologi
Ring (Cincin)
|
|
|
Topologi
Star (Bintang)
|
|
|
Topologi Tree (Pohon)
|
|
|
Topologi
Mesh (Web)
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Rusdan. 2008. Jenis-Jenis jaringan
berdasarkan jangkauan, http://rusdan06.wordpress.com/2008/11/05/jenis-jenis-jaringan-berdasarkan-jangkauan/, ( diakses 05 November 2008 )
Syaiful Mutaqin. 2012. Klasifikasi jaringan berdasarkan cara komunikasi, http://syaifulmutaqin.wordpress.com/networking/klasifikasi/5-berdasarkan-cara-komunikasi-protocol/, ( diakses November 2012 )
Wikipedia. 2013. Klasifikasi jaringan berdasarkan Media / Jalur Transmisi, http://id.wikipedia.org/wiki/Media_transmisi#Karakteristik_media_transmisi, ( diakses 17 Juni 2013 )
Majalengkanews.
2010. Klasifikasi jaringan berdasarkan topologi, http://www.majalengkanews.com/News/topologi-jaringan, ( diakses Oktober
2010 )
0 komentar:
Posting Komentar