Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pengikut

RSS

Apa itu Jaringan Ad Hoc ?

Apa itu Jaringan Ad Hoc ?
Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless Local Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan node perantara seperti access point. Setiap node pada jaringan ad-hoc memiliki interface wireless. Node-node dalam jaringan ad hoc bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah.
Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan ad hoc tersebut.

Karakteristik Jaringan Ad Hoc
Node-node  pada jaringan Ad Hoc  tidak hanya berperan sebagai pengirim dan penerima data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang lainnya, misalnya mempunyai kemampuan layaknyarouter. Dengan demikian diperlukan adanya routing protokol dalam jaringan Ad Hoc untuk menunjang proses kirim terima antar node-nodenya. Berikut beberapa karakteristik jaringan Ad Hoc :
a.    Multiple wireless link : setiap node yang mempunyai sifat mobility dapat memiliki beberapa interface yang terhubung ke beberapa node lainnya.
b.    Dynamic topology : dikarenakan sifat node yang mobile, maka topologi jaringannya dapat berubah secara random/acak. Sebagai akibatnya routing protocol mempunyai masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan wired dengan node yang tetap.
c.    Limited resources : seperti jaringan wireless lainnya, jaringan Ad Hoc dibatasi oleh masalah daya dan kapasitas memori.
Membangung Jaringan Ad Hoc ,Berikut langkah langkahnya :
sikan terlebih dahulu IP address yang dijadikan sebagai access point dengan memilih menu Network pada Start Menu.
Pada Network Sharing Center pilih link Manage Network Connections.
Setelah masuk Network Connection klik kanan pada Wireless Network Connection.
Pada Wireless Network Connection Properties, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) lalu klik command button Properties.
 Isikan IP Address pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) Properties (Misal IP Kelas C 192.168.2.1 SM. 255.255.255.0) kemudian pilih OK.
Untuk memulai settingannya, klik Start Menu, Klik Kanan Network kemudian pilih Properties pada pop up menu.
Pada Network and Sharing Center, pilih Set up a connection or network
Pada dialog Set up a connection or network pilih Set up wireless ad hoc (computer to computer) network kemudian Next
Pilih Next pada informasi mengenai jaringan ad hoc
Isikan nama jaringan ad hoc Anda, kemudian isikan tipe pengamanan. Bisa berupa WEP dengan memasukan kata kunci pada textbox security key/Passphrase, ataupun bisa Open (tanpa kata kunci). Kemudian pilih Next Access point jaringan ad-hoc pada Windows Vista telah selesai dibuat, untuk mengakses access point ini dari komputer lainnya (Windows Vista) bisa dengan memilih Start Menu, kemudian pilih Connect to (dengan mengisikan IP Address pada Wireless NIC dengan class yang sama terlebih dahulu, misal 192.168.2.2)
Kemudian pilih Access Point yang telah dibuat di komputer telah dibuatkan access point tadi. Isikan network key seandainya access point tersebut mempunyai Network Authentication selain shared dan Open
Kelebihan Jaringan Ad Hoc
Bentuk komunikasi jaringan wireless yang sederhana sehingga konfigurasinya tidak rumit. Selain itu mode ini akan lebih tepat diterapkan ketika wireless infrastructure tidak tersedia dan layanan seperti client server tidak diperlukan.
Kelemahan Jaringan Ad Hoc
Jaringan wireless Ad-Hoc ini akan dapat menimbulkan kekacauan bagi jaringan wireless yang sebenarnya, karena jaringan Ad-Hoc ini mungkin akan menggunakan bandwidth frekuensi yang terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya. Jadi, antara jaringan Ad-Hoc dengan jaringan wireless sesungguhnya harus saling berbagi bandwidth frekuensi.
Masalah lain yang dapat ditimbulkan dengan adanya jaringan Ad-Hoc ini adalah keamanan jaringan utama yang menjadi terbuka. Jaringan wireless Ad-Hoc ini dapat dijadikan gateway bagi para penyusup untuk masuk ke dalam jaringan utamanya. Hal ini disebabkan karena jaringan ini sangat sulit untuk diatur secara terpusat selain itu sulit juga memonitor jaringan.
Jaringan ini merupakan  jaringan wireless multihop yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik dan spontan,yang dapat diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan infrastruktur (seluler ataupun PSTN) yang
telah ada.Contoh mobile node itu sendiri adalah Laptop/notebook,PDA,ponsel).
Jaringan Adhoc sendiri bersifat sementara.Dibuat dan diaplikasikan pada berbagai kondisi situasi tertentu sebagai media untuk  menyebarkan dan berbagi informasi di antara sesama user yang terhubung kejaringan adhoc itu sendiri.Berikut contoh penggunaan jaringan adhoc :


1.        Jaringan Adhoc dapat digunakan pada situasi emergency atau gawat darurat didaerah yan terkena bencana seperti gempabumi yang mengakibatkan tidak adanya infastruktur yang mendukung, sehingga memerlukan jaringan komunikasi sementara untuk berbagi informasi.
2.        Misal anda menggunakan laptop dan ingin bertukar/sharing file ama kawan anda, tetapi tidak ada flashdisk ataupun sinyal wireless yang dapat digunakan untuk tujuan anda itu, anda dapat menggunakan jaringan adhoc untuk transfer file tersebut
3.        Contoh penggunaan lainnya adalah seperti yang biasa saya lakukan bersama kawan-kawan seperjuangan saya dikelas untuk bermain game local Warcraft Dota Allstars, itu loh game yang dah lama entu. Dulu saya ama kawan-kawan kalau mau maen local harus menggunakan kabel LAN dulu baru bisa maen sama”.Setelah mengetahui guna jaringan adhoc sekarang jadi make Adhoc terus dah buat main.

Keunggulan Jaringan Ad Hoc:
Keunggulan jaringan ad hoc dibanding dengan jaringan seluler ataupun jaringan
infrastruktur yang ada sekarang meliputi:
1.    Setting access point yang permanen ataupun backbone dari infrastruktur tidak selalu mudah, mengingat.
2.    Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
3.    Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
4.    Jaringan ad hoc ini dapat digunakan untuk waktu yang singkat (short-term usage) ataupun fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
5.    Jaringan ini dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability). Standar jaringan ad hoc adalah IEEE 802.11 merupakan standar transmisi data wireless digital pada band frekuensi 2.4 GHz Industrial, Scientific, and Medicine (ISM), sebagai pendukung wireless LAN antara komputer portabel dan jaringan infrastruktur tetap (seluler dan PSTN). Standar ini juga menjelaskan layer fisik dan protokol MAC. Teknologi yang digunakan pada standar ini adalah direct sequence spread spectrum yang dapat mencapai laju bit hingga 11 Mbps pada band frekuensi 2.4 GHz. Pada masa yang akan datang laju bit bisa mencapai 54Mbps pada band frekuensi 5GHz. Sedangkan metode akses IEEE 802.11 protokol MAC adalah Distributed Coordination Function, yaitu protokol MAC Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA).

Permasalahan akan muncul pada jaringan ad hoc seperti kasus yang terjadi pada jaringan wireless umumnya, yaitu:
Ø  Keterbatasan jaringan wireless itu sendiri, di mana :

1.    Packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
2.    Kapasitas link yang bervariasi.
3.    Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
4.    Bandwidth komunikasi yang terbatas.
5.    Terjadi distorsi pada komunikasi karena pengaruh alam.

Ø  Keterbatasan pergerakan mobile node, karena
1.    Selalu bersifat dinamis sehingga merubah topologi dan rute.

Ø  Keterbatasan mobile node itu sendiri, yaitu:
1.    Lifetime baterai yang singkat.
2.    Kapasitas kemampuan jangkauan mobile node.

Kelebihan Wireless  Ad Hoc :
  Cepat dan sederhana implementasinya
  Fleksibel
  Mudah dan murah
  Relatif aman
  Mendukung banyak koneksi sekaligus selama masih dalam jangkauan sinyal
Kelemahan Wireless Ad Hoc :
  Keamanan data sangat rentan
  Jangkauan sangat terbatas
  Interferensi gelombang radio
Fungsi Ad Hoc
·        Dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan metode peer-to-peer (tidak ada yang berfungsi sebagai server) langsung melalui perangkat wireless.
·        Perangkat berkemampuan wireless (laptop, PDA, dll) dapat bertindak sebagai sebuah node yang independen dan membentuk sebuah jaringan sendiri.
·        Untuk membuat / memperluas jaringan computer dengan menggunakan fasilitas WiFi pada computer tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ika Ristanti. 2013. Informasi Jaringan Ad Hoc, http://ikaristanti09.blogspot.com/2013/02/apa-itu-jaringan-ad-hoc.html, ( diakses 23 Februari 2013 )

Sharing Dunia IPTEK. 2012. Mengenal Apa itu Jaringan AdHoc, http://sharing-dunia-iptek.blogspot.com/2012/10/mengenal-apa-itu-jaringan-adhoc.html, ( diakses 07 Oktober 2012 )


Affan Dhia Ardhiva. 2013. Fungsi Ad Hoc, ( 26 Juli 2013 )


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Informasi Mengenai Klasifikasi Jaringan Berdasarkan

Informasi Mengenai Klasifikasi Jaringan Berdasarkan
Berdasarkan Jangkauan.
3 Macam Jangkauan : …………………………………………………………………
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
            Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan.
            Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar.
            Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.


Berdasarkan Cara Komunikasi (Protocol).
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.   Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
a.      Ethernet
Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/ Collision Detection).   Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer  memperhatikan  ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkansesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputerakan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akanmenunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih.kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketikahal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggukesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenaldengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network.
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
b.      Local Talk
Local Talk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh.  Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus , Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
c.        Token  Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.
Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembanganEthernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
d.      FDDI 
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh. Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.
e.       ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang , dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada dipakai oleh  Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

Berdasarkan Media / Jalur Transmisi

Jenis media transmisi

Guided Transmission Media

Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.

Twisted Pair Cable

Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UPT), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.


Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
1.   Kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal hidung.
2.   Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.

 

Coaxial Cable

Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.

Fiber Optic Kabel Kaca

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat,tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.

Unguided Transmission Media

Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.

Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric lossesyang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Adalah jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.

Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Berdasarkan Topologi
Topologi jaringan dapat dikatakan bentuk atau arsitektur dari system jaringan yang dibangun, meliputi jalur kabel, perangkat yang digunakan dalam jaringan tersebut, dan juga termasuk software yang dipakai untuk pengelolaan (management) system jaringan tersebut.
Ada beberapa macam topologi yang dapat diterapkan pada jaringan komputer, antara lain :
1.    Topologi Bus atau Linier
Topologi bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil. Jaringan bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikutnya konektornya. Alur kerja jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut.
Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan. Data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai ke tujuan.
Topologi bus memiliki kelebihan yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel. Sedangkan kekurangannya antara lain :
·         Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh jaringan akan mati
·         Membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
·         Jika terjadi kerusakan, cukup sulit menemukan titik kerusakan
·         Tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar sehingga saat ini topologi ini jarang digunakan

2.    Topologi ring (cincin)
Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi hingga sampai tujuan.
Dalam topologi ring kemungkinan terjadinya collision (tumbukan data) dapat dihilangkan. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini relative lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relative tinggi.
3.    Topologi star (bintang)
Pada jaringa bertopologi star atau bintang setiap komputer terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau switch yang berfungsi sebagai konsentrator. Semua adata akan melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan.
Fungsi hub atau switch adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu hub atau switch juga berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal.
Keuntungan menggunakan topologi star adalah :
·         Infrastrukturnya relative mudah dibangun
·         Jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan, koneksi jaringan secara keseluruhan tidak terganggu.
·         Kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi
Kekurangan topologi star adalah :
·         Pemakaian kabel relative lebih banyak dibandingkan dengan topologi bus
·         Jika hub atau switch rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub atau switch tersebut akan terganggu.
·         Biaya pembangunannya relative lebih mahal dibandingkan topologi bus.

4.    Topologi tree atau pohon
Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada.
Keuntungan topologi tree ini adalah :
·         Instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen
·         Didukung oleh banyak hardware dan software
Kekurangan topologi tree
·         Panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
·         Jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen akan rusak
·         Sulit dikonfigurasi, termasuk system pengkabelannya.


5.    Topologi Mesh atau web
Topologi mesh atau web sering juga disebut topologi jaring. Dinamakan mash karena setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung. Pada praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau internet (karena itu disebut topologi web).
Keuntungan topologi mash ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.
Contoh Gambar Beberapa Topologi :
Nama
Gambar
Topologi Bus atau Linier
Topologi Bus (Linier) 1.png
Topologi Bus (Linier) 2.jpg
Topologi Ring (Cincin)

Topologi Ring (bintang) 1.jpg
Topologi Ring (bintang) 2.gif
Topologi Star (Bintang)

Topologi Star (Bintang) 1.jpg
Topologi Star (Bintang) 2.jpg
Topologi Tree (Pohon)

Topologi Tree (Pohon) 1.png
Topologi Tree (Pohon) 2.gif
Topologi Mesh (Web)
Topologi Mesh (Web) 1.jpeg
Topologi Mesh (Web) 2.jpeg


DAFTAR PUSTAKA

Rusdan. 2008. Jenis-Jenis jaringan berdasarkan jangkauan, http://rusdan06.wordpress.com/2008/11/05/jenis-jenis-jaringan-berdasarkan-jangkauan/, ( diakses 05 November 2008 )

 

Syaiful Mutaqin. 2012. Klasifikasi jaringan berdasarkan cara komunikasi, http://syaifulmutaqin.wordpress.com/networking/klasifikasi/5-berdasarkan-cara-komunikasi-protocol/, ( diakses November 2012 )

 

Wikipedia. 2013. Klasifikasi jaringan berdasarkan Media / Jalur Transmisi, http://id.wikipedia.org/wiki/Media_transmisi#Karakteristik_media_transmisi, ( diakses 17 Juni 2013 )
Majalengkanews. 2010. Klasifikasi jaringan berdasarkan topologi, http://www.majalengkanews.com/News/topologi-jaringan, ( diakses Oktober 2010 )

Google. Contoh gambar topologi, https://www.google.com/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS